Kendo, Aikido, martial art related

Monday, April 4, 2011

Aku dan Beladiri

10:51 AM Posted by author , No comments

Ingin sedikit bercerita dan berbagi, tentang pemikiran dan apa yang kurasakan mengenai beladiri, ato sering juga disebut seni beladiri. Seni beladiri, berdasar penjelasan dari wikipedia, adalah suatu sistem yang luas dan menyeluruh, terdiri dari berbagai tradisi dan metode latihan tempur yang sudah dibakukan/dikodifikasi. Sesuai dengan definisinya, seni beladiri pertama berkembang di medan perang dan pertempuran. Tapi seiring dengan berkurangnya peperangan dan penggunaan senjata api, seni beladiri mulai berkembang pesat di kalangan sipil / masyarakat umum. Semua seni beladiri memiliki tujuan yang mirip atau serupa : untuk mengalahkan orang lain secara fisik atau untuk mempertahankan diri dan orang lain dari ancaman fisik.


Di Indonesia sendiri, cukup banyak jenis seni beladiri yang berkembang, mulai dari beladiri asli Indonesia, yaitu pencak silat, sampai beladiri dari luar, seperti aikido, judo, BJJ, taekwondo, karate, dll. Waktu kecil, aku pernah ikut pencak silat, tapi ya namanya anak kecil, latihannya ya angin-anginan, kalo lagi rajin ya latihaan, kalo lagi males ya bolos..hahaha.. Latihan yang kuikuti waktu kecil tidak bertahan lama, kira – kira setelah 1 atau 2 tahun, akhirnya aku berhenti. Saat itu aku belum mengetahui betapa luar biasa dan menyenangkannya dunia seni beladiri.


Waktu berlalu, SD, SMP, SMU, dan akhirnya kuliah. Sebagai remaja, tentulah ada masanya mencari jati diri, mengenali bagaimana karakter kita dan ingin menjadi seperti apa kita. Di masa pencarian itu juga, kita mencari dunia seperti apa sih yang cocok dengan jiwa kita. Pada dasarnya aku adalah orang yang menyukai aktivitas fisik, dan selama masa pencarian itu aku telah mencoba berbagai aktivitas, seperti sepak bola, basket, tenis lapangan, tapi jiwaku belum merasa puas dengan semua itu, masih terasa ada sesuatu yang kurang, yang waktu itu aku sendiri belum mengerti.


Yang namanya cowok, kebanyakan pasti menyukai film action, begitu juga denganku, nonton film – film dengan adegan bag big bug terasa seru sekali. Beberapa aktor film action yang terkenal waktu itu antara lain, Chuck Norris, Cynthia Rothrock, Van Damme, Steven Seagal, dan masih banyak lagi yang aku tidak hafal namanya. Dari sekian banyak aktor dengan berbagai gaya bertarungnya, entah kenapa gaya Steven Seagal terasa paling berkesan, gayanya unik, kita tidak tau dia ngapain, tahu – tahu musuhnya udah kelempar aja. Setelah mencari – cari, ternyata beladiri itu bernama aikido. Inilah saat aku benar – benar tertarik pada beladiri.


Pencarian berlanjut, karena di kota asalku waktu itu belum ada aikido, maka keinginan untuk mencoba berlatih aikido terpaksa harus dipendam dulu. Lulus SMU, lanjut kuliah di Bandung, setelah mencari di internet, ternyata di kota ini ada tempat untuk berlatih aikido, aaah.. betapa senangnya hatiku :). Pencarian dimulai, tetapi karena satu dan lain hal, aku baru bisa memulai berlatih aikido setelah 2 tahun aku berada di kota Bandung. Agar lebih fokus, cerita lebih detail tentang pencarian dan pertemuanku dengan aikido di bandung akan kuceritakan di tulisan lain.


Setelah mulai berlatih, aku merasakan bahwa inilah yang aku cari selama ini, berlatih beladiri, dan berlatih aikido khususnya, adalah dunia yang terasa klop dengan jiwaku. Kalo bahasa lebaynya sih, ibaratnya nemuin soulmate ato separuh jiwa gtu deh, hahaha. Mengingat kembali kenangan lama, bagaimana semangat berlatih yang menggebu – nggebu, rela menembus hujan badai untuk ke dojo, titip absen saat jadwal kuliah bentrok dengan jadwal latihan, bahkan menghabiskan malam minggu dengan teman – teman dojo juga (padahal karena emang jomblo, haha..), betul – betul kenangan yang indah yang takkan terlupa.


Selain kepuasan jiwa, dari berlatih beladiri aku juga banyak mendapat manfaat lain. Menambah banyak teman, yang sampai saat ini pun, mereka semua sudah seperti keluarga kedua bagiku, menambah rasa percaya diri, kontrol emosi, menjaga kesehatan, dan masih banyak lagi. Tapi yang paling penting menurutku adalah, bagaimana kita memandang dan berlatih suatu beladiri tidak hanya dari segi berlatih fisik saja, tapi bagaimana kita juga mempelajari dan memahami filosofi serta nilai – nilai yang menjadi dasar dari suatu seni beladiri, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari untuk membentuk masyarakat yang lebih baik


Hmm.. saat ini aku memiliki cita – cita, semoga bisa segera memiliki kebebasan waktu dan finansial, sehingga bisa mempelajari berbagai macam seni beladiri yang ada, seperti kata pepatah, mari memasyarakatkan beladiri dan membeladirikan masyarakat, isn’t it great? hehehe..


0 comments:

Post a Comment