Kendo, Aikido, martial art related

Tuesday, November 20, 2018

Beladiri Wing Chun di Layar Kaca Anda. Bagian 2


Gong Er di film The Grandmaster



Menilik film The Grandmaster, Gong Er – karakter fiktif yang diceritakan sebagai satu-satunya anak perempuan seorang ahli beladiri bernama Baguazhang, memaksa Ip untuk bertarung melawan dirinya setelah Ip berhasil mengalahkan ayahnya, Gong Er benar-benar ingin mengembalikan kehormatan keluarganya setelah pertandingan yang jauh dari bayangannya tersebut.
Gong dan Ip bertanding di sebuah rumah bordil – saling setuju bahwa siapa saja yang nantinya pertama kali merusak perabot di rumah tersebut dinyatakan kalah. Pertarungan habis-habisan antara keduanya berakhir dengan kemenangan Gong yang menggunakan teknik “64 pukulan” hingga Ip merusak tangga kayu, yang padahal dilakukannya untuk menyelamatkan Gong agar tidak terpeleset. Kedua karakter menjadi teman setelah pertandingan.

Master Chen Shi di The Final Master



The Final Master merupakan film fiksi yang rilis di tahun 2015, digarap oleh sutradara Xu Haofeng. Film ini menceritakan tentang master Wing Chun Chen Shi, yang diperankan oleh aktor Cina asli Liao Fan, yang sangat semangat membuka sekolah beladiri di Tianjin. Hal ini ia lakukan agar ia dapat menguasai teknik tradisional Wing Chun ketika masa awal Perang Dunia Kedua di Cina.
Sayangnya, berdasarkan peraturan perkumpulan beladiri loka, Chen harus bertarung melawan para master dari sekolah beladiri lainnya yang ada di komunitas tersebut sebelum ia akhirnya bisa membuka sekolah beladirinya sendiri. Film tersebut menyajikan beberapa pertarungan yang melibatkan pertunjukan senjata kuno dari Cina klasik dan duel yang sangat penting. Mendekati akhir film, Chen menggunakan pedang kupu-kupu Wing Chun untuk  mengalahkan puluhan musuh banyaknya yang juga master dari beladiri lainnya di gang sempit.

Hung Chung-nam di Ip Man 2



Karakter bermana Hung Chun-nam, seorang grandmaster Hung Kuen, aliran beladiri dari Cina Selatan, diperankan oleh Sammo Hung yang juga menjadi pengatur koreo di film tersebut. Sama seperti yang dilakukan Chen Shi di The Final Master, Ip dipaksa oleh Hung untuk menghadiri acara pertarungan perayaan khusus yang bertujuan untuk memastikan kemampuannya sebelum membuka sekolah beladirinya sendiri.
Ip menghadiri perayaan tersebut dan mengalahkan dua penantangnya sebelum akhirnya bertarung seri dengan penantang ketiga, yaitu Hung. Duel final mereka sangat terkenal karena pertarungan dua pria ini dilakukan untuk menentukan di mana mereka akan duduk di rumah teh Cina. Adegan bertarung yang dirancang dengan apik memenangkan penghargaan untuk Koreo Film Aksi Terbaik di perhelatan ke-30 Hong Kong Film Awards tahun 2011.

Siu Long di Ip Man 3



Bicara soal Wing Chun atau kehidupan Guru Ip, tentu saja ada satu nama yang berkaitan erat dengan mereka, yaitu aktor mendiang Bruce Lee. Produser yang memprakarsai Ip Man 3 sepertinya memiliki pandangan dan tujuan yang sama di film ini. Dapat dilihat dari film ini, Lee atau Siu Long yang diperankan oleh aktor Danny Chan, memutuskan untuk masuk ke sekolah beladiri milik Ip dan berharap menjadi penerus dari sang guru besar.

Ip kemudian mengajukan beberapa tes untuk Lee, salah satunya dengan melemparkan rokok-rokok dengan cepat terus menerus. Hal ini ia lakukan untuk melihat kemampuan Lee dalam memukul tiap batang rokok. Meski pun Ip tidak menerima Lee dalam film – mungkin karena sikap arogan Lee – di kehidupan nyata, Lee merupakan murid Ip yang paling disiplin hingga akhir hayatnya dan pada akhirnya menjadi seorang bintang beladiri internasional hingga kematiannya yang cukup awal di tahun 1973 ketika Bruce Lee berusia 32 tahun.